,

Wirid Kelompok Yasin Desa Talawi Hilie Bulan Oktober: Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anak

Wirid Kelompok Yasin Desa Talawi Hilie Bulan Oktober: Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anak

Talawi Hilie, 24 Oktober 2024 – “Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya’qub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ismail, dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.”” Qur’an surah Al-Baqarah ayat 133

Itu merupakan ayat yang menjadi materi dalam tausiah yang disampaikan oleh Ustad Fadhli Rifenta, S.Pd.I, M.Ag dalam kegiatan Wirid Kelompok Yasin Desa Talawi Hilie.

Wirid periode Oktober tersebut dilaksanakan di Mushalla Istiqomah Dusun Kubang Gajah Desa Talawi Hilie. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Talawi beserta seluruh perangkat desa dan seluruh Kelompok Yasin se Desa Talawi Hilie yang berjumlah empat kelompok yang berasal dari empat dusun yang ada di Desa Talawi Hilie.

Acara yang dipandu oleh Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Talawi Hilie tersebut dimulai setelah shalat Ashar. Setelah dibuka oleh pembawa acara lansung masuk pada penyampaian kajian yang bertema Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anak.

Dalam kajiannya Ustad yang juga Kepala SDI Mutaqin tersebut menyampaikan bahwa tanggung jawab orang tua kepada anak sangat besar dan tidak pernah berakhir.

“Orang Tua memiliki tanggung jawab yang besar dan tidak pernah berakhir kepada anaknya sekalipun anaknya sudah menikah.” ungkap Ketua MUI Kota Sawahlunto tersebut.

“Ketika anak perempuan menikah, tanggung jawab orang tua memang beralih kepada sumianya namun orang tua tetap memiliki tanggung jawab yaitu mengingatkannya” tambah beliau.

Ustad Fadhli menyampaikan, “Fatimah seorang anak Rasulullah pernah bertanya kepada ayahnya, “wahai ayah tanganku sudah mulai kasar karna menyuci pakaian keluargaku, bolehkah aku memakai pembantu?”, Rasulullah lalu menjawab “wahai anakku, pahala terbesar seorang istri adalah melayani suaminya”. Ini menunjukkan bahwa orang tua tetap bertanggung jawab untuk mengingatkan anaknya”.

Dipelajari dari Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 133, tanggung jawab utama orang tua adalah mengingatkan anak kepada Tuhannya. Sebagaimana Nabi Ya’kub saat diakhir hidupnya ia ingin mengingatkan anaknya agar menyembah Allah SWT.

Ustad yang juga sedang merintis pembangunan Pondok Pesantren tersebut menjelaskan:

Masa saat ini cukup memprihatinkan, dimana orang sudah banyak melakukan perbuatan melanggar norma seperti zina, judi, narkoba, nikah siri, dan kejahatan lainnya. Seperti nikah siri, memang hal itu diperbolehkan dalam Islam namun saat sekarang ini nikah siri sudah bergesar cara pelaksanaannya. Jika dahulu nikah sirih itu adalah nikah yang dilakukan secara syariat namun tidak tercatat di administrasi negara, namun sekarang nikah siri dilakukan tanpa memenuhi syariat yaitu tidak adanya wali nikah yang sesuai. Saat sekarang ini wali nikah banyak dilakukan oleh wali hakim sedangkan orang tua laki-lakinya masih ada.

Selain itu perzinahan, sangat mirisnya saat ini zinah tidak hanya dilakukan oleh mereka yang sudah dewasa tapi juga oleh anak dibawah umur. Hal ini tentunya sangat berbahaya untuk kedepannya.

Narkoba dan judi pun sudah semakin marak dimana-mana, tidak luput di Kota Sawahlunto. Hal ini juga harus menjadi perhatian bersama karena menimbulkan dampak buruk untuk sekitar.

Jika dilihat cukup banyak lembaga-lembaga pendidikan Islam yang tumbuh di sekitar namun kenapa tidak menghentikan hal-hal negatif tersebut, ini dikarenakan lembaga-lembaga pendidikan merupakan syiar Islam sedangkan pembentukan sikap serta prilaku seseorang berasal dari rumah atau keluarga.

Keluarga memiliki peran sangat besar dalam membentuk sikap dan prilaku seseorang karena pendidikan pertama yang didapat seorang anak adalah dari keluarganya. Untuk itu jika ingin memiliki anak yang beriman dan berakhlak mulia maka berikanlah contoh dan teladan yang baik. Seorang anak pertama kali yang ia lihat, pelajari, dan contoh adalah berasal dari keluarganya. (RAR)

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aparatur Desa

APBDesa 2023

Agenda Kegiatan

Upcoming Events

Follow Us On Social Media