Talawi Hilie, 10 Desember 2024 – Teknologi Informasi semakin berkembang. Banyak kemudahan yang dihadirkan. Namun dibalik kemudahan itu juga ada kejahatan yang mengancam.

Dari berbagai pemberitaan diketahui bahwa marak terjadi kejahatan elektronik terutama yang menyasar pada transaksi elektronik yang merugikan masyarakat. Kejahatan tersebut dapat berupa penipuan atau melalui malware yang menyerang perangkat elektronik.

Kejahatan melalui penipuan sering kali dengan pengakuan sebagai orang yang berasal dari suatu produk yang memberikan hadiah fiktif dengan permintaan sejumlah uang agar hadiahnya dapat diberikan. Atau juga bisa mengaku sebagai pihak bank dan meminta data informasi tertentu sehingga orang tersebut bisa mengakses akun bank.

Sedangkan melalui malware dengan memasukkan suatu program ke perangkat elektronik yang kemudian program tersebut dapat membaca data informasi yang terdapat dalam perangkat elektronik tersebut terutama yang berkaitan dengan bank.

Kepala Desa Talawi Hilie Bapak Pausil Misbah mengajak masyarakat agar waspada terhadap kejahatan elektronik.

“Jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku dari pihak bank yang meminta data dan informasi pribadi atau dengan orang yang mengaku dari suatu produk yang ingin memberikan hadiah dengan meminta transfer sejumlah uang sebagai syarat pemberian hadiah” ujar Bapak Kepala Desa.

“Segera datangi bank tersebut atau hubungi pihak bank atau perusahaan penawaran hadiah melalui nomor resmi untuk meminta konfirmasi” tambah beliau.

“Selain itu juga jangan menekan atau klik link yang aneh agar terhindar dari kejahatan melalui malware” imbuhnya lagi. (RAR)