Talawi Hilie, 28 Agustus 2024 – Musyawarah Desa dalam rangka Penyusunan RKPDesa dan DU RKPD merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh Pemerintah Desa sebelum APBDesa ditetapkan. Musyawarah ini merupakan tahapan untuk menggali potensi serta aspirasi masyarakat desa, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat desa dapat diakomodir yang juga sejalan dengan program prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Selain itu musyawarah desa juga menjadi media untuk menyampaikan informasi terkait perkembangan dan pembangunan desa.

Rabu pagi tanggal 28 Agustus 2024 merupakan waktu yang ditetapkan untuk Musyawarah Desa Talawi Hilie oleh Badan Permusyawaratan Desa selaku Penyelenggara Musyawarah Desa.

Musyawarah Desa dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial PMD PPA Kota Sawahlunto yang diwakili oleh Kabid Pemdes Ibu Try Syahputri, S.STP., M.M., Camat Talawi Bapak Ucak Hardian, S.Sos, Kepala Desa Talawi Hilie Bapak Pausil Misbah, Pendamping Lokal Desa Bapak Beni Novrianto, Kepala Puskesmas Talawi Ibu dr. Mareza Dwitania, Ketua beserta Anggota BPD, Bhabinkamtibmas Talawi Hilie, Babinsa Talawi Hilie, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Sekolah yang berdomisili di Desa Talawi Hilie, Kader-Kader Talawi Hilie, dan perwakilan masyarakat lainnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Bapak Doni Emnur, S.H.. “Musyawarah Desa ini menjadi sarana penyampaian aspirasi oleh masyarakat” ucap ketua BPD dalam pembukaannya. “Aspirasi yang tidak tertampung dalam anggaran desa atau bukan kewenangan desa dapat kita usulkan dalam DU RKPD yang akan Kita sampaikan kepada Pemerintah Kota” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Talawi Hilie juga menyampaikan sambutan dimana beliau berharap kegiatan-kegiatan yang menjadi program unggulan Desa Talawi Hilie dapat dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya. Beberapa program unggulan tersebut diantaranya Pekan Budaya Desa dan Agrowisata Sawah Bauo.

Camat Talawi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap program-program yang telah terlaksana pada tahun ini dan berharap dapat lebih ditingkatkan pada tahun berikutnya. “Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Pekan Budaya Desa Talawi Hilie yang mengangkat Lomang Tungkek dalam rangkaian kegiatan” demikian disampaikan Bapak Camat Talawi dalam sambutannya. “Kegiatan tersebut menjadi pendukung untuk Lomang Tungkek yang ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda pada tanggal 22 Agustus lalu” tambahnya.

Tidak ketinggalan Kabid Pemdes menyampaikan apresiasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan, salah satunya Pekan Budaya yang mendapat banyak perhatian. Dalam sambutannya kabid Pemdes juga menyampaikan agar penyusunan RKPDesa memperhatikan aturan serta jadwal yang ada. “Sesuai regulasi yang ada RKPDesa harus ditetapkan sebelum akhir September ini” imbuhnya.

Sebelum pembahasan lebih lanjut salah satu anggota BPD Bapak Yuherman menyampaikan tata tertib pelaksanaan musyawarah nantinya. “Masing-masing peserta dapat menyampaikan pendapat atau usulan maksimal selama 3 menit dan tidak boleh keluar dari pembahasan Kita” demikian disampaikannya.

Musyawarah berjalan lancar dan aman sesuai tartib yang telah disepakati. Dan nantinya hasil musyawarah ini akan dibahas kembali oleh Tim Penyusun RKPDesa dan akan diverifikasi oleh Tim Verifikasi yang berasal dari Perwakilan Kecamatan, Perwakilan DINSOSPMD PPA, Perwakilan Barenlitbangda, dan Perwakilan Masyarakat. (RAR)