Talawi Hilie (29/06/2021), Setelah kurang lebih kurun waktu selama tiga bulan pendataan Sustainable Development Goals atau kerap disapa dengan SDGs, pokja relawan pendataan Desa Talawi Hilie akhirnya menyelesaikan pendataan pada Senin, 29 Juni 2021. Pendataan SDGs yang sebelumnya memang terkendala beberapa hal diantaranya sangat lambatnya server Kementerian Desa dan juga sering erorrnya aplikasi SDGs Desa. Kedua kendala tersebut sangat menghambat kinerja pokja relawan, karena hal tersebut merupakan kunci utama terselesaikannya pendataan,  untuk pendataan By Name By Address yang dilakukan pokja pintu ke pintu tidak ada masalah. Pendataan yang dimulai pada awal April bisa diselesaikan pada akhir Juni tepatnya 29 Juni 2021. dan pada Senin, 29 Juni 2021 dilaksanakan Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa Tahun 2021.

 Acara dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Talawi Hilie, Anggota BPD, Bhabinkhamtibmas, Bhabinsa dan juga Perangkat Desa Talawi Hilie. Diawali dengan sambutan Bapak Doni Emnur selaku ketua BPD, beliau mengarahkan dan mengharapkan agar pendataan SDGs Desa ini nantinya benar-benar bisa menjadi dasar desa yang valid dalam kegiatan di segala bidang yakni bidang pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, pembinaan dan sebagai acuan dari Penetapan anggaran di APDes Desa Talawi Hilie.

Berikut Laporan hasil pendataan SDGs Desa Talawi Hilie :

Berdasarkan hasil rekap pemutakhiran pendataan SDGs di atas jumlah KK sebanyak 1.040 KK dari target sebelumnya yakni 1.108 KK. Kemudian hasil individu sebanyak 3.764 jiwa dari target jumlah sebelumnya yakni 4.058 jiwa. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 19 KK dan 70 jiwa yang pindah ataupun meninggal.

 Berdasarkan hasil rekap akhir tersebut diharapkan nantinya bisa memberi dampak positif untuk kemajuan Desa Desa Talawi Hilie. Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil pendataan SDGs kepada seluruh pokja relawan pendataan SDGs Desa dan seluruh pengurus program SDGs Desa Talawi Hilie.