Talawi Hilie, September 2025 — Pemerintah Desa Talawi Hilie bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran Pelaksana Operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Keputusan ini diambil setelah masa pendaftaran sebelumnya, yang berlangsung pada 10–19 September 2025, hanya diikuti oleh dua orang pendaftar.
Perpanjangan pendaftaran ini berlaku hingga 03 Oktober 2025, dengan harapan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk ikut serta. Kepala Desa Talawi Hilie menyampaikan bahwa langkah ini diambil agar BUMDesa dapat dikelola secara lebih profesional dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat desa.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, rendahnya minat pendaftar diduga karena usaha yang akan dijalankan oleh BUMDesa telah ditetapkan, yakni Program Ketahanan Pangan. Sesuai arahan pemerintah pusat, pada tahun 2025 BUMDesa memang diarahkan untuk berfokus pada sektor ketahanan pangan. Pendanaan program ini bersumber dari tambahan modal Dana Desa 2025, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo yang menekankan kemandirian pangan nasional.
Sebagai informasi, penetapan program ketahanan pangan Desa Talawi Hilie berupa peternakan sapi sudah melalui proses pembahasan yang cukup panjang antara pemerintah desa, BPD, dan pemangku kepentingan terkait. Selain itu, telah dilakukan kajian serta perbandingan dengan beberapa opsi usaha lain yang ada, hingga akhirnya diputuskan bahwa peternakan sapi dianggap paling layak, berkelanjutan, serta memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
Meski fokus utama diarahkan pada ketahanan pangan, Kepala Desa menjelaskan bahwa dana lain yang masih tersedia dari sisa operasional pengurus sebelumnya tetap dapat digunakan untuk mengembangkan usaha lain sesuai kebutuhan desa. Dengan demikian, BUMDesa tetap memiliki ruang untuk berinovasi di luar program utama.
Dengan diperpanjangnya masa pendaftaran ini, Pemerintah Desa dan BPD berharap semakin banyak calon pelaksana operasional yang berkompeten dan memiliki komitmen untuk memajukan BUMDesa. Kehadiran pengelola baru diharapkan mampu mendorong inovasi usaha, memperkuat ketahanan pangan desa, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Talawi Hilie.
Tinggalkan Balasan