, ,

Walikota Sawahlunto Resmikan Lubuk Larangan dan Tradisi Berkaul

Walikota Sawahlunto Resmikan Lubuk Larangan dan Tradisi Berkaul

TLH – 2019, Walikota Sawahlunto, Deri Asta meresmikan Lubuk Larangan sungai batang ombilin di Desa Talawi Hilie, Kecamatan Talawi Sabtu ( 29/06 ). Peresmian Lubuk Larangan ini ditandai dengan penebaran ribuan benih ikan di sungai tersebut oleh Bapak Walikota, didampingi Bapak Camat Kecamatan Talawi, Kepala Desa Talawi Hilie, Ketua BPD, Ketua KAN Talawi serta unsur lembaga Desa lainnya.

Dalam sambutannya, Bapak Walikota menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Desa Talawi Hilie beserta masyarakat setempat, karena sudah ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan pada aliran Sungai Batang Ombilin melalui program Lubuk Larangan ini.

“Menjaga kelestarian lingkungan memang sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya demi kelangsungan hidup kita hari ini, namun juga bagi generasi kita nanti,” ujar Bapak Walikota Sawahlunto.

Bapak Walikota berpesan, agar segenap komponen masyarakat setempat dapat bersama-sama menjaga Lubuk Larangan dan benih ikan yang sudah ditebar tersebut dengan baik. Sehingga, disamping menjaga kelestarian sungai, program ini juga dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat nantinya. “Keberadaan Sungai Batang Ombilin ini adalah rahmat Allah yang patut kita syukuri. Untuk itu, mari kita jaga dan kita manfaatkan potensi sungai ini untuk mencapai kesejahteraan bersama,” tandas Bapak Walikota.

DSC_0025.JPGSebelum meresmikan Lubuk Larangan Sungai Batang Ombilin, Bapak Walikota juga ikut serta dalam acara tradisi berkaul yang merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang wajib diadakan setelah panen padi yaitu bakaul adat, yang artinya bersyukur kepada Allah, SWT atas berkat yang telah diberikan berupa rezki yang didapat pada tahun ini.

Tradisi Berkaul adat seusai panen padi setiap tahunnya, adalah salah satu pusako yang diwarisi secara turun temurun. Setiap acara yang dilaksanakan, mempunyai aturan sendiri. Bagi ninik mamak selaku penanggung jawab penuh, memberikan tugas pelaksanaan acara Berkaul itu kepada panitia dari anggota kaum di setiap suku, baik yang laki-laki ataupun yang perempuan.

Kegiatan ini merupakan bentuk terwujudnya koordinasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pembangunan maupun pemeritahan antara pemerintah Desa dengan lembaga lembaga Desa. Selain itu, sebagai upaya perkuatan budaya (revitalisasi) kapasitas institusional dalam melaksanakan tupoksi dalam pembangunan di Desa Talawi Hilie sehingga dapat terwujudnya institusi yang lebih kuat dengan tingkat kinerja yang lebih baik.

Dalam sambutan Bapak Walikota Sawahlunto menyampaikan bahwa kegiatan ini bentuk pelestarian budaya. “Mari kita jaga dan lestarikan tradisi berkaul ini untuk dimasa yang akan datang” ujarnya.

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aparatur Desa

APBDesa 2023

Agenda Kegiatan

Upcoming Events

Follow Us On Social Media