TLH – 2019, Pemerintah Desa Talawi Hilie sedang melakukan pemetaan terkait rencana konservasi makam Syekh Tompuah Sakati, beliau adalah ulama penyebar agama Islam pada abad 18 dan masuk dalam salah satu situs Cagar Budaya Kota Sawahlunto, Pemetaan tersebut dilakukan sebagai langkah untuk ‘menyulap’ kawasan itu menjadi salah satu tujuan wisata religi.
Pada 17 Mei 2019 lalu, Kepala Desa Talawi Hilie beserta Kaur Perencanaan dan Staf mendatangi Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto untuk membahas perencanaan terkait pemetaan makam Syekh Tompuah Sakati tokoh ulama penyebar agama Islam, yang terletak di Dusun Kubang Gajah Desa Talawi Hilie, agar dapat menjadi salah satu tempat tujuan wisata religi di Kota Sawahlunto.
Rencana pemetaan makam Syekh Tompuah Sakati langsung di tanggapi oleh Rahmat Gino Sea Games, Kepala seksi Peninggalan Bersejarah di Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, dengan melakukan survey langsung kemakam Syekh Tompuah Sakati didampingi oleh Kepala Desa Talawi Hilie dan beberapa orang perangkat Desa beserta pemilik lahan. Dari hasil survey tersebut, disepakati dukungan dana untuk konservasi makam akan dimasukkan kedalam RKPDes Tahun 2020 dan RKPD Kota Sawahlunto Tahun 2020.
Di tahun 2015 lalu, Pemko Sawahlunto melalui  Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto telah menetapkan dan mengkonservasi makam Syekh Tompuah Sakati ini menjadi salah satu situs Cagar Budaya.
“Dan melalui Dana Desa Talawi Hilie, kami juga ingin berkontribusi dalam pengembangan konservasi makam Syekh Tompuah Sakati. ini wujud tanggung jawab kami sebagai anak cucu kamanakan beliau.” Ujar Ferdian Irwan, Kepala Desa Talawi Hilie.
Poin-poin perencanaan konservasi kerjasama antara Pemerintah Desa Talawi Hilie dengan Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto antara lain sebagai berikut.
- Pembuatan paving block di area pelataran makam
- Pembangunan kanopi
- Pemasangan keramik pada lantai makam
- Pemberian tanda penunjuk arah
- Pembuatan gapura di jalan masuk
- Penambahan Aksesoris untuk meningkatkan keindahan makam
Rencana konservasi makam ini disambut antusias oleh warga dan pemilik lahan dan diharapkan dengan adanya konservasi makam Syekh Tompuah Sakati ini akan menambah kenyamanan pengunjung dalam berwisata religi .
Tinggalkan Balasan