Talawi Hilie (TH) – Kegiatan dilakukan selama 5 hari yang diikuti 20 peserta, 2 laki-laki dan 18 perempuan yang berasal  dari kelompok  petani kakao “Saiyo Sakato” dan masyarakat Desa Talawi Hilie. Pada hari pertama sampai keempat diberikan materi terkait dengan perawatan tanaman dengan penerapan PsPPS (Panen sering, pemupukan, Pemangkasan dan sanitasi, Pembibitan kakao). Sementara pada hari terakhir dilakukan dinamika kelompok.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemangku kepentingan para petani kakao Desa Talawi Hilie dalam produksi kakao dan pasca panen kakao yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kakao yang bersertifikat lingkungan semakin menjadi suatu persyaratan di pasar nasional dan internasional. Para pelatih berasal dari penyuluh pertanian (PPL) di kota Sawahlunto. Pelatihan ini menargetkan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) yang bekerja secara langsung dengan para petani dan pemimpin petani, sehingga memastikan penyebaran yang lebih luas. Peserta perempuan didorong untuk ambil bagian, peningkatan produksi kakao bisa bertambah dan dapat meningkat perekonomian para petani kakao di kota sawahlunto khususnya didesa talawi hilir.