, ,

Kabut Asap Kembali Menyerang, PMI dan Karang Taruna di Sawahlunto Bagikan Masker

Kabut Asap Kembali Menyerang, PMI dan Karang Taruna di Sawahlunto Bagikan Masker

TLH – 2019,  Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sawahlunto dan juga beberapa elemen masyarakat salah satunya Karang Taruna Tunas Muda Desa Talawi Hilie berinisiatif membagikan masker kepada pengendara  yang melintas di daerah tersebut, Kamis (17/10).

Ketua PMI yang juga Kepala Dinas kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto, Yasril mengatakan, paparan asap yang sudah masuk kategori tidak sehat sesuai dengan hasil labor dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH).

“Kami PMI berinisiatif untuk membagikan masker sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat agar dapat mencegah dampak dari kabut asap yang tidak baik bagi kesehatan itu,” katanya kepada harianhaluan.com.Selain itu, lanjutnya, dia mengimbau masyarakat agar membatasi aktivitas di luar ruangan. Pihaknya sebut Yasril, juga terus melakukan pemantauan melalui Puskesmas yang ada perkembangan gangguan kesehatan masyarakat khususnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Kalaupun harus beraktivitas di luar ruangan, hendaknya menggunakan masker dan pelindung mata. Serta banyak minum air putih, banyak istirahat dan mengkonsumsi buah dan sayur, khususnya untuk anak-anak, ibu hamil dan orang tua,” katanya.

bacaDi tempat lain, Karang Taruna Tunas Muda, Desa Talawi Hilie Kecamatan Talawi juga melakukan kegiatan yang sama yakni, membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di sekitaran Talawi Hilie. Ketua Karang Taruna, Fery Mulyadi mengatakan, kegiatan ini spontan sekaligus bentuk respon terhadap polusi asap yang merambah Talawi beberapa hari ini.

Berdasarkan hasil pengujian manual aktif dengan metode grafimetri yang dilakukan per 24 jam oleh labor lingkungan (labling) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Sawahlunto pada 15 sampai 16 Oktober 2019 didapatkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kategori tidak sehat. 

Pengukuran kualitas udara ambien pada 15 – 16 Oktober 2019 didapat Konsentrasi PM10=27,77 Mikrogram/m3. ISPU PM10=125 berada pada kategori tidak sehat dan Ambang batas BML (baku mutu lingkungan) untuk PM10=200 Mikrogram/m3. Artinya berada diatas ambang batas, yakni 150 mikrogram/m3. (h/rki)

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aparatur Desa

APBDesa 2023

Agenda Kegiatan

Upcoming Events

Follow Us On Social Media