SAWAHLUNTO (Metrans) – Targetkan peningkatan musim tanam, Desa Talawi Hilie, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, bakal segera membangun dua embung, yang akan mengairi lahan persawahan seluas 35 hektar.
Kedua kawasan tersebut masing-masing persawahan Sopan Binasi, Dusun Taratak Capo, dengan luas sawah mencapai 30 hektar, persawahan Dusun Talago dengan luas sawah mencapai 5 hektar, yang selama ini hanya mengandalkan pengairan tadah hujan.
“Kedua embung nantinya akan mendapatkan pasokan sumber air dari aliran air perbukitan yang ada di sekitarnya,” Kepala Desa Talawi Hilie, Ferdian Irwan kepada Metro Andalas, Rabu (28/2).
Untuk embung di kawasan Sopan Binasi, Ferdian mengungkapkan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta lebih. Sedangkan embung di persawahan dialokasikan biaya mencapai Rp78 juta.
Pria yang sebelumnya sempat mengabdi di Bagian Humas Setdako Sawahlunto itu, mengatakan, dengan keberadaan embung nantinya dapat meningkatkan musim tanam padi masyarakat.
“Setidaknya dengan adanya embung, petani bisa bercocok tanam minimal dua kali dalam setahun. Jika hanya mengandalkan tadah hujan, satu kali setahun saja tidak ada jaminan,” ungkap Ferdian.
Ferdian mengatakan, pembangunan dua unit embung yang direncanakan tahun 2018 ini, sesuai dengan prioritas utama Kementerian Desa, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Desa Talawi Hilie sendiri memiliki lahan sawah seluas 144 hektar, 74 hektar diantaranya masih mengandalkan pengairan tadah hujan. Hanya 70 hektar lahan persawahan yang memiliki saluran air sistem irigasi. (Afd)
Sumber : METRO ANDALAS
Tinggalkan Balasan